Menteri Keuangan
Nama : Siti Badriah
NPM : 2D214203
Kelas : 1EB37
NPM : 2D214203
Kelas : 1EB37
Menteri Keuangan
"BAMBANG BRODJONEGORO"
Bambang Brodjonegoro didaulat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. penetapan ini diumumkan Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Pria kelahiran Jakarta, 3 Oktober 1966 tersebut bernama lengkap Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Selain menguasi bidang ekonomi, Bambang juga sempat mempelajari tata wilayah dann perkotaan.
Dia telah menempuh pendidikan sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan dan
Ekonomi Regional pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1985 sampai
1990). Bambang kemudian melanjutkan pendidikan di University of Illinois at
Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master pada tahun 1995.
Bambang juga disebut telah mendapatkan gelar Ph.D dari universitas yang sama
pada Agustus 1997.
Bambang pernah menjadi dosen tamu pada The Department of Urban and Regional
Planning, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat (November
2002). Di tanah air, dia pernah menjabat sebagai Dekan FE UI (2005 sampai
2009). Hingga saat ini, Bambang masih menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tidak sulit menerka buah pikiran Bambang mengenai ekonomi Indonesia. Selain
menjabat posisi karier dalam Kementerian Keuangan, Bambang juga seorang
pengajar yang kerap membagi pikirannya.
Menurut
Bambang, Presiden Jokowi memanggilnya untuk bertanya-tanya mengenai Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. "Pak Presiden ingin tahu
bagaimana kondisi APBN terakhir dan ke depan," ujarnya.
Menurut Bambang, dalam pertemuanya dengan Jokowi tadi, mereka banyak berdiskusi mengenai strategi membuat APBN menjadi lebih sehat dan tidak terganggu oleh faktor eksternal. Selain itu, lanjut Bambang, ia dan Jokowi juga berdiskusi mengenai cara meningkatkan penerimaan dan melakukan penghematan belanja.
"Ada isu juga misalnya mengenai BBM, bagaimana kita menyikapi dan seterusnya," ucap Bambang.
Meski demikian, menurut dia, Jokowi tak menyinggung-nyinggung soal kabinet. Kemudian, ketika ditanya kesiapannya jika diminta menjadi menteri, Bambang menjawab sekadarnya.
"Tidak ada siap-siap. Ah, kamu kayak tentara saja," ujarnya.
Menurut Bambang, dalam pertemuanya dengan Jokowi tadi, mereka banyak berdiskusi mengenai strategi membuat APBN menjadi lebih sehat dan tidak terganggu oleh faktor eksternal. Selain itu, lanjut Bambang, ia dan Jokowi juga berdiskusi mengenai cara meningkatkan penerimaan dan melakukan penghematan belanja.
"Ada isu juga misalnya mengenai BBM, bagaimana kita menyikapi dan seterusnya," ucap Bambang.
Meski demikian, menurut dia, Jokowi tak menyinggung-nyinggung soal kabinet. Kemudian, ketika ditanya kesiapannya jika diminta menjadi menteri, Bambang menjawab sekadarnya.
"Tidak ada siap-siap. Ah, kamu kayak tentara saja," ujarnya.
Sehari
sebelumnya, Jokowi pun telah memanggil sejumlah tokoh. Sebut saja, Ketua Umum
PKB, Muhaimin Iskandar; Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza
Adityaswara,; politisi PDIP, Aria Bima; Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono;
Mantan KSAD, Ryamizard Ryacudu; Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin
Hidayat; Mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung; dan Ketua DPP Hanura,
Yuddy Chrisnandi.
sumber: