PEREKONOMIAN INDONESIA

Nama : Siti Badriah
Kelas : 1EB37
NPM : 2D214203



SISTEM EKONOMI

 

Sistem Ekonomi Liberal 
Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal :
  1. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
  2. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
  3. Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal :
  1. Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
  2. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
  3. Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.Sulit terjadi pemerataan pendapatan. 

Sistem Ekonomi Terpusat
Kebaikan  Sistem Ekonomi Terpusat :
  1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
  2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
  3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
  4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
  5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemaha Sistem Ekonomi Terpusat :
  1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
  2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya  


Negara yang  menganut sistem ekonomi liberal :

   Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname.

   Negara-negara penganut paham liberal di Eropa yakni diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom. Negara penganut paham liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino.

  Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.

  Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru.

  Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.

Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat/komando :

Negara komunis (Cina, Korea Utara dan Rusia)

Negara yang menganut sistem ekonomi campuran :

Malaysia, Maroko, Mesir, Filipina, Perancis, RRC, dan lain sebagainya.